Cara Menjadi Freelancer Dengan Penghasilan Jutaan Per Bulan
Seperti yang kita tahu, profesi freelance itu ada banyak ragam atau jenisnya, jadi jika Anda ingin belajar bagaimana cara menjadi freelancer, maka tahap awal yang harus dilakukan adalah menentukan jenis pekerjaan freelance yang sesuai dengan kemauan dan kemampuan Anda.
Menentukan jenis pekerjaan freelance ini juga bukan bekerjaan yang mudah, selain karena ada banyak sekali jenisnya, juga harus dipertimbangkan pula soal penghasilan yang akan didapat dari pekerjaan freelance tersebut, karena tentunya kita menginginkan untuk mendapatkan pekerjaan yang mampu memberikan kita gaji atau penghasilan jutaan per bulan, bukan ?
Jika Anda termasuk dalam golongan orang-orang yang bingung dalam memilih jenis pekerjaan freelance apa yang tepat untuk dipilih, maka saya tegaskan bahwa Anda datang di tempat yang tepat, karena disini saya akan menjelaskan macam-macam jenis pekerjaan freelance. Dan bagi Anda yang bingung bagaimana cara agar bisa menjadi freelancer yang sukses, maka saya tekankan sekali lagi bahwa Anda sedang berada di jalan yang benar, lanjutkan membaca maka Anda akan mendapatkan informasi tentang cara menjadi freelancer sukses.
Secara garis besar ada 7 persiapan yang harus Anda lakukan agar bisa menjadi freelancer sukses :
1. Tentukan Pekerjaan Freelance
Menentukan jenis pekerjaan freelance bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya menyesuaikan dengan kemampuan Anda. Jadi untuk yang memiliki basic programming, maka bisa mencoba bekerja sebagai freelance programmer.
Opsi kedua untuk menemukan pekerjaan freelance apa yang tepat untuk Anda adalah dengan cara melihat tujuan karir. Saya contohkan jika Anda memiliki tujuan karir sebagai Reporter Berita, maka mulai sekarang bisa mencoba bekerja freelance sebagai kontributor. Nah, dari situ selain mendapatkan uang, Anda juga akan mendapatkan pengalaman.
Jika masih bingung menentukan pekerjaan freelance, maka cobalah untuk memilih salah satu dari ketujuh jenis pekerjaan freelance yang paling populer berikut ini :
- Freelance Writer : sederhananya, Anda akan bekerja utnuk membuat artikel dengan topik sesuai pesanan.
- Freelance Translator : menerjemahkan bahasa, baik itu bahasa inggris, korea, perancis, jerman atau jepang.
- Freelance Blogger : kerjanya sama dengan writer, bedanya jika writer menulis untuk klien, blogger menulis untuk dirinya sendiri.
Frelance writer dan blogger merupakan jenis pekerjaan freelance online, jadi Anda bisa menjalankan pekerjaan ini secara remote (bisa dikerjakan dimanapun seperti dari rumah misalnya).
2. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi
Dalam dunia freelance Anda akan bekerja dengan berbagai macam klien, jadi kemampuan komunikasi menjadi faktor penting yang harus Anda pelajari, karena sukses atau tidaknya kesepakatan kontrak tidak hanya ditentukan dari skill Anda namun juga kemampuan komnukasi Anda.
Kemampuan komnuikasi juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada Anda, oleh sebab itu tak ada salahnya bagi Anda untuk benar-benar menguasai atau mempelajari ilmu komunikasi, karena pada dasarnya ilmu juga akan bermanfaat bukan hanya dalam berbagai bidang misalnya dalam hal pemasaran.
3. Temukan Lebih Banyak Relasi
Jalin relasi dengan orang-orang baru, karena dari situ akan membuka peluang untuk mendapatkan klien, semakin luas koneksi yang kita miliki, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk mendapatkan klien baru.
Relasi bisa Anda dapatkan darimana saja, baik dari dunia nyata maupun dari dunia maya. Namun saya rasa akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan relasai melalui dunia maya atau dalam hal ini adalah menggunakan internet, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau bisa juga dengan berkunjung ke forum online.
4. Gunakan Waktu Dengan Bijak
Meskipun judulnya adalah freelance dimana Anda bisa bebas pekerja kapansaja, namun bukan berarti Anda bisa bekerja seenaknya sendiri. Maksud dari 'seenaknya sendiri' disini adalah menunda-nunda pekerjaan sampai deadline yang sudah disepakati.
Hal tersebut tentunya akan melukai hati klien dan memperburuk reputasi Anda.
Namun ini tidak berlaku bagi Anda yang bekerja sebagai freelance yang bergerak di bidang non jasa, seperti misalnya freelance blogger atau freelance internet marketer.
5. Manfaatkan Situs Freelancer
Situs freelancer secara garis besar dibagi menjadi dua versi, yaitu situs freelancer yang dibuat untuk diisi oleh para freelancer dan situs freelancer yang dibuat untuk diisi para pemberi pekerjaan.
Situs freelancer yang dibuat untuk para freelancer contohnya adalah :
Dikedua situs freelance diatas kita diminta untuk mengisi data diri dan membuat sebuah service sesuai dengan kemampuan, jadi secara sederhana konsep kedua situs diatas adalah klien yang mencari kita.
Situs freelancer yang dibuat untuk para pemberi pekerjaan contohnya adalah :
Sementara untuk kedua situs freelancer diatas, justru para freelancer lah yang mencari pekerjaan, misalnya ada loker desain logo dengan budget 1 juta, maka para freelancer akan berlomba-lomba mengapply pekerjaan tersebut dan si pemasang lowongan kerjalah yang akan menentukan siapa yang dipilih.
6. Lakukan Manajemen Diri
Sesuai namanya freelance atau jika diartikan adalah pekerja bebas, maka sudah jelas artinya bahwa pekerjaan ini sifatnya 'bebas' jadi tidak akan ada lingkungan kerja yang akan membatasi Anda seperti selama ini kita alami saat belajar di sekolah / bekerja di perusahan.
Satu-satunya orang yang bisa membatasi Anda adalah diri sendiri. Disinilah mengapa saya tekankan tentang pentingnya untuk melakukan manajemen diri karena pada dasarnya seorang pekerja lepas harus tau bagaimana mengontrol dirinya sendiri misalnya tidak mengambil pekerjaan yang dirasa tidak bisa untuk diselesaikan, karena itu hanya akan mengurangi kepercayaan pelanggan.
7. Tetapkan Komitmen Dalam Diri
Bukan hanya manajemen diri, komitmen dalam diri juga tak kalah penting, meskipun saya yakin Anda (mungkin) sering mendengar pernyataan tentang pentingnya komitmen, bukan ? saking pentingnya saya ingin mengulangnya kembali.
Komitmen awal tentu menggebu-gebu untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaa freelance yang digeluti dan sayangnya mulai memudar di saat pertengahan atau disaat pekerjaan tersebut tidak menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Jika hal tersebut terjadi, maka ingatlah kembali komitmen awal saat memutuskan menjadi freelancer.
No comments:
Post a Comment